JUARA DEWASA YUNIOR
Gelaran Musyawarah Nasional( MUNAS) yang dibarengi konkrus nasional pahlawan cup 2009selesai sudah tergelar, agenda kerja rutin P3SI pusat ini mampu terlaksana dengan sangat baik, kolaborasinya dengan P3SI jatim terlihat sangat bersinergi hingga menjadikan kegiatan yang digulirkan sejak hari jumaat siang sampai minggu ini berjalan tanpa hambatan yang berarti. Kepanitiaan setempat (kungmania jatim) terlihat sangat siap dan sigap untuk menggelar munas berikut kejurnas, sehingga peserta munas dan lomba terlihat sangat dimanjakan, hampir tidak ada komplain yang berarti dari peserta, rata-rata mereka puas dengan kepanitiaan kali ini, mulai dari penjemputan para tamu, pelayanan dihotel berikut yang lainya hingga berlanjut diarena lomba, hampir sebagian besar kungmania yang hadir menyatakan salut dan apresiasi tersendiri atas kinerja panitia. Kesuksesan panitia yang mampu menggelar lomba dengan rekor 18 blok penuh sabtu minggu,ternyata tidak diikuti performa apik para jawara LPI, sebut saja Jamaica dan Lenggang kangkung yang lebih banyak berdiam diri diawal pertandingan.
bahkan Sejak peluit pertandingan ditiup Duo jawara jamaica yang dikerek digantangan 62 maupun lengang digantangan 117 tampilanya terlihat kurang menyakinkan, hal ini tentu bertolak belakang tidak seperti dipertandingan sebelumnya dimana keduanya selalu
membuat star bagus dan mulus karena keduanya mempuanyai mental tanding yang bagus. Justru diawal babak penampilan yang meyakinkan dipertontonkan Chelsea dikerekan 51 disaat kontestan lainya masih sibuk dengan adaptasi cuaca yang mendung, jagoan milik h.gunawan bangkalan ini membuat gebrakan mantap dengan merebut koncer 3 warna hingga akhir babak pertama hanya chelsea dan francis/ponari yang terlihat memimpin. Memasuki babak kedua jamaica mulai menunjukan semangat tempurnya meski cukup rajin namun penilaian jamaica belom beranjak dari 2 warna hitam, hal ini sempat memicu “emosi” sang owner/tim jamaica dan sempat melancarkan protes ke panitia. Babak kedua berakhir posisi penilaian masih sangat ketat dimana chealse yang diawal babak mampu leading ternyata belakangan justru kedodoran staminanya, jamaica, holala, francis, dan bukan bukan (25), manohara(146) dan lopis japaz(129) dan kontestan digant. 111 sukses menutup babak ketiga dengan raihan bendera 3 warna. Setelah rehat babak kedua, penampilan mengejutkan justru diperlihatkan bukan bukan yang tidak disangka dengan cepat kembali merebut koncer 3 warna kondisi demikian semakin membuat panik kubu jamaica yang berharap kemenangan dilaga kali ini mampu menempatkanya kembali diposisi atas klasement LPI. Sukses bukan bukan ternyata diikuti manohara dan lopis japaz yang sangup menutup babak ketiga dengan raihan koncer 3 warna diikuti pajero diblok yang sama , namun jamaica yang tidak mau kalah juga sangup meraih koncer 3 warna disusul francis dengan raihan nilai 3warna juga. Menjelang siang cuaca tidak beranjak dari mendung, angin yang berhembus pelan semakin membuat kontestan mulai kegerahan, kondisi yang demikian akan sangat menguntungkan buat burung berkarakter fighter seperti Francis dan jamaica, dan benar adanya memasuki babak keempat 2 jagoan ini tampil lebih menggila jamaica meski penampilanya agak loyo dari sebelumnya namun masih mampu meraih koncer 3 warna pun demikian dengan francis yang semakin ngejoss karena mampu meraih koncer 3 hitam sekaligus menamatkan perlawanan seluruh kontestan untuk menjadi yang terbaik dikelas dewasa senior dievent pahlawan cup kali ini, prestasi yang cukup bagus justru diperlihatkan manohara yang sukses meraih posisi ke 3 dan bukan
bukan bertengger diperingkat keempat. Sukses Francis (wira) menerobos peringkat pertama sekaligus mematahkan dominasi peternak import (bangkok) sekaligus membuat bangga peternak lokal (indonesia) andaikata Francis gagal meraih peringkat terbaik bisa dipastikan juara tiga besar bakalan diisi burung bangkok tercatat burung juara 1-6 terdapat burung import 5.
Dikelas dewasa yunior penampilan tak terduga diperlihatkan mega surya dan leo patra milik aloy jakarta jagoan yang selama ini hanya menghuni papan tengah klasemen LPI ini mampu memutar balikan prediksi, disaat jawara unggulan yang lain berdiam diri keduanya mampu memanfaatkan situasi dan mengakhiri pertandingan diposisi pertama (mega surya) dan ketiga (leo patra) mengapit raden bagus milik tim grand surabaya diposisi ke dua. Penampilan mega surya ini terbilang diluar dugaan, burung hasil racikan dari cristal bf sby ini sama sekali tidak diunggulkan untuk menjadi juara, namun ditangan pemiliknya h.kurniadi sumenep mega surya mampu disulap menjadi burung jawara sungguh prestasi yang memuaskan baik untuk pemilik maupun peternaknya asen cristal.
Adapun dipertandingan dikelas piyik sehari sebelumnya terjadi rekor dimana 2 peternak mapan jawa timur mampu menempatkan jagoanya diperingkat terbaik, masing-masing lewat matador (TL) dan borneo boy (bamara) juara 1 dan 2 juara dikelas piyik setengah tiang keduanya milik H.halidi “bamara” pasuruan, dan Spartan, El grand, dan rigilkent juara 1,2 dan 3 dikelas piyik hanging dan kesemuanya berasal dari satu peternak grandmaster sby. Sedang dikelas piyik senior Gus ali milik h.arifin “ipb” jakarta mampu mematahkan dominasi tuan rumah jatim, dengan merebut juara pertama dikelas piyik senior sore, penampilan gus ali yang stabil mampu mematahkan dou andalan tuan rumah “laskar cinta” milik sokandar dan “alam” milik h.sofyan.
Kesuksesan panitia jatim menggelar dua event besar secara berbarengan ini ternyata juga diikuti kesuksesan para jagoan tuan rumah tercatat hampir semua kelas dirajai kung mania block timur hanya piyik senior saja yang kecolongan direbut kung mania luar kota
andaikata gus ali gagal meraih peringkat terbaik bisa dipastikan semua peringkat pertama disemua kelas disapu bersih tuan rumah. Hal ini semakin membuktikan bahwasanya peta kekuatan perkututan diindonesia belom mampu yang menandingi kung mania dari block timur, akankah dominasi ini berlanjut terus dan apakah kung mania block barat, block tengah dan block luar jawa hanya berdiam diri??? tidak ada jeleknya kalo kita tunggu bersama kiprah nya diblantika perkututan tanah
ALBUM MUNAS P3SI 2009.
1.Depan paling Kiri adalah H.Usman. Arema yang jadi pengurus Pusat
2.Ketua P3SI Korwil Jawa Timur ( A Hoong ) lagi laporan acara Munas
3.Komisi B Kejurian....."Perang"
woouw kereen abis mas .. sukses korda malang ..
BalasHapus